Minggu, 19 Januari 2014

Meaningful Video: 2 + 2 = 5


This short film is unique and complicated, but I think we could take a lot of lesson of it.
Mungkin video ini agak aneh dan sedikit membuat kita bingung, terutama ketika sang guru memaksa muridnya untuk memakai peraturan baru bahwa  2+2=5, semua murid tidak terima dengan pernyataan itu dan mereka mencoba untuk meyakinkan guru nya bahwa 2+2=4, tetapi sang guru mengancam muridnya yang menolak pernyataan 2+2=5 dengan hukuman.
Namun, ada seorang murid yang berontak dan tetap berusaha meyakinkan teman-teman nya bahwa 2+2=4, sang guru menjadi sangat marah dan memanggil anak itu untuk berdiri ke depan kelas, dengan galaknya guru itu tetap memaksa murid tersebut untuk merubah pola pikirnya bahwa 2+2=5, tapi anak tersebut tetap pada pendirian nya. Sampai akhirnya, guru tersebut memanggil tim pemberi hukuman, anak tersebut ketakutan dan guru itu memerintah nya untuk menulis di papan tulis jawaban dari 2+2, tetapi dengan keteguhan hatinya murid itu tetap menulis angka 4 sebagai jawaban nya dan dia mendapatkan hukuman tembak detik itu juga. Seluruh teman-teman sekelasnya kaget dan ketakutan melihat hukuman yang didapat oleh teman nya itu, kemudian si guru kembali bertanya berapakah 2+2 dan seluruh anak di kelas itu menjawab 5 meskipun di daalam hatinya mereka mengetahui bahwa jawaban yang sebenarnya adalah 4. Kemudian mereka menulis dibuku nya masing-masing 2+2=5.

Film singkat ini memberi contoh tentang apa yang terjadi pada kehidupan saat ini, dimana orang lain mengetahui suatu kesalahan tetapi tetap melakukan nya karena mengikuti apa yang orang lain lakukan. Karena dewasa ini, suatu kesalahan yang dilakukan banyak orang akan menjadi suatu hal yang benar dan suatu kebenaran yang dilakukan oleh sedikit orang dilihat sebagai suatu kesalahan.
Hal inilah yang perlu dirubah, kita harus berani untuk teguh bahwa pendirian kita yang benar. Jangan mengikuti suatu kesalahan hanya karena takut dan melihat orang banyak melakukan nya.
Believe on yourself and believe the truth :)

0 komentar:

Posting Komentar